Panduan Aplikasi Sirekap & Pengisian Model C Hasil Pemilu 2024

Halo Bapak dan Ibu KPPS Pemilu Tahun 2024! Kami akan bagikan panduan aplikasi SIREKAP dan contoh pengisian lembar Model C Hasil.

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi SIREKAP yang mana aplikasi ini akan berfungsi untuk mengirimkan hasil dari pengisian Model C Hasil.

Untuk itu, sebelum ke panduan penggunaan aplikasi SIREKAP, mari kita lakukan simulasi pengisian Model C Hasil terlebih dahulu.

Daftar Isi

Simulasi Pengisian Model C Hasil Pemilu 2024

Di kesempatan kali ini, kita akan melakukan simulasi pengisian Model C hasil pada pemilu 2024.

Simulasi kali ini akan fokus pada pengisian Model C hasil DPRD kabupaten.

Model C hasil DPRD kabupaten ini memiliki beberapa perbedaan dengan pengisian Model C hasil pemilihan presiden, DPR RI, DPD, dan DPRD provinsi.

Pada lembar pertama, pengisian Model C hasil DPRD kabupaten sama dengan pengisian Model C hasil pemilihan presiden, DPR RI, DPD, dan DPRD provinsi.

Namun, pada lembar kedua terdapat perbedaan pada pemilihan presiden.

Untuk lembar terakhir, pengisian Model C hasil DPRD kabupaten sama dengan pengisian Model C hasil DPR RI, DPD, dan DPRD provinsi.

1. Pengisian Lembar Pertama

Pada lembar pertama, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, penulisan huruf harus menggunakan HURUF KAPITAL.
Sebagai contoh, pada hari Rabu tanggal 14 bulan Februari tahun 2024, angka 14 ditulis dengan huruf “EMPAT BELAS”.
Selanjutnya, pada kolom provinsi hingga nomor TPS, penulisannya juga menggunakan huruf kapital.
Perlu diingat bahwa ini merupakan simulasi, sehingga penulisan dapat disesuaikan.
Waktu pemungutan suara dimulai pukul 07:00 hingga pukul 13:00.
Apabila pengawas TPS dan saksi belum hadir, mereka dapat menunggu maksimal 30 menit.
Rapat penghitungan suara dimulai pada pukul 13:00 hingga waktu yang ditentukan.
Jika masih berada dalam waktu setempat di hari yang sama, waktu setempat di hari yang sama dicoret jika berganti hari.

2. Pengisian Lembar Kedua

Pada lembar kedua, perhatikan pengisian identitas dengan menggunakan HURUF KAPITAL.
Selanjutnya, pengisian rincian perolehan suara partai politik dan suara calon menggunakan telepoint.
Garis-garis pada kolom yang kosong dapat diatur sesuai kebutuhan. Jumlah suara sah harus diikuti dengan garis titik-titik kecil yang ada di sana yaitu menggunakan ANGKA DIGITAL.

Pastikan pengisian dilakukan dengan hati-hati agar aplikasi sirekap dapat membaca angka yang ada.
Kolom yang tidak terisi dapat dicoret atau diberi tanda “X”.
Jumlah suara sah untuk pengisian tersebut harus sama dengan jumlah pengguna hak pilih yang ada.

3. Pengisian Lembar Terakhir

Pada lembar terakhir, identitas juga diisi menggunakan HURUF KAPITAL.
Di Romawi 5, terdapat data suara sah dan suara tidak sah. Jumlah seluruh suara sah harus dihitung dari lembar kedua sampai sebelum terakhir.
Jumlah suara tidak sah juga harus dihitung dan dituliskan.
Pastikan jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah sesuai dengan jumlah pengguna hak pilih.
Jika ketiga poin ini tidak sesuai, perlu dilakukan perbaikan.

Simulasi pengisian Model C hasil DPRD kabupaten pada pemilu 2024 membutuhkan perhatian dalam penulisan huruf kapital dan pengisian kolom-kolom yang ada.

Pastikan jumlah suara sah dan suara tidak sah sesuai dengan jumlah pengguna hak pilih.

Untuk bahan pengetahuan lebih lanjut, dapat dibaca PKPU nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum.

Dengan melakukan pengisian dengan baik dan lancar, tugas kita sebagai KPPS dapat dilaksanakan dengan baik pula.

Instalasi Aplikasi SIREKAP

Bagi Bapak atau Ibu yang baru membaca artikel ini, mari kita bahas panduan instalasi aplikasi SIREKAP di Pemilu tahun 2024.

Untuk mengikuti panduan ini, pastikan Bapak dan Ibu KPPS memiliki smartphone Android dengan kamera belakang.

Selain itu, pastikan Bapak dan Ibu menginstal aplikasi SIREKAP versi 2.17-STG atau versi terbaru yang telah di-share oleh KPU melalui PPK, PPS, hingga ke KPPS.

Catatan:
Ingatlah untuk tidak sembarangan mengunduh aplikasi kecuali ada instruksi resmi dari KPU.

Tahapan Penggunaan Aplikasi SIREKAP

Setelah menginstal aplikasi SIREKAP, berikut adalah tahapan penggunaannya:

Login menggunakan user dan password akun yang sudah diaktivasi.
Pastikan aplikasi SIREKAP yang Bapak dan Ibu gunakan merupakan aplikasi yang di-share oleh KPU melalui PPK, PPS, hingga ke KPPS.
Setelah login, daftarkan saksi dari Pasangan Calon, PPS, dan Panwas.
Lakukan pemprosesan Form C pertama dengan memotret dan mengirimkan hasilnya melalui aplikasi SIREKAP. Yang perlu diingat dalam tahap pemotretan yaitu “Dua Kotak Kecil” yang ada di setiap sudut lembaran harus terlihat! Gambar Panduan
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil tangkapan aplikasi SIREKAP. Jika tidak sesuai, perbaiki di poin pemik.
Jika sudah sesuai, kunci dan buat dokumen dalam format PDF. Bagikan hasilnya kepada saksi, pengawas TPS, dan Panwas.
Jangan lupa kelola daftar hadir dan kejadian khusus. Unggah berkas PDF ke server pusat SIREKAP.
Bagikan berkas PDF kepada para saksi dan pengawas TPS.

Cara Menggunakan Aplikasi SIREKAP untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, berikut adalah panduan penggunaan aplikasi SIREKAP:

Klik “Kelola PPS, Saksi, dan Panwas”.
Tambahkan nama dan identitas saksi dan Panwas. Jangan lupa klik “Daftar” setelah menambahkan.
Pilih “Lihat Detail Pemilihan” untuk memulai pengisian.
Ambil foto Form C dengan mengklik “Detail”.
Klik “Buka Kamera” dan ambil foto dengan memastikan garis-garis empatnya sudah terbaca.
Klik centang dan kirim.
Lakukan pemeriksaan Form C hasil. Jika tidak sesuai, klik tombol pensil untuk mengedit.
Setelah semua sesuai, klik “Submit”.
Kunci dan buat dokumen dalam format PDF. Unggah berkas PDF ke server pusat.
Bagikan berkas PDF kepada para saksi dan pengawas TPS.